SMKN 1 Tuntang Fasilitasi ANBK SD Sekitar Sekolah



Pada Rabu dan Kamis, 17 dan 18 November 2021, SMK Negeri Satu Tuntang menyelenggarakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) bagi SD Negeri Jombor dan SD Negeri Sraten. Diikuti sejumlah 18 (delapan belas) peserta didik kelas V (lima), kegiatan ANBK ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB. Kepala sekolah, guru pendamping, pengawas, dan proktor bersiap semaksimal mungkin agar ANBK berjalan dengan baik dan lancar.

ANBK sendiri merupakan sebuah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Peserta Asesmen Nasional adalah peserta didik pendidikan dasar dan menengah yang dipilih secara acak. Dalam pelaksanaan Asesmen Nasional dengan jumlah maksimal 30 orang siswa tingkat SD/MI, 45 orang siswa tingkat SMP/MTs, dan 45 orang siswa tingkat SMA/SMK/MA di satuan pendidikan.

Menurut Ibu Tutik Khamidah, Kepala SD N Jombor, kegiatan ANBK ini sangat diperlukan untuk mendorong peningkatan kualitas pembelajaran, yang selanjutnya hasil ANBK dapat digunakan untuk pemetaan pendidikan. “Kegiatan ANBK perlu dipersiapkan dengan maksimal. Untuk itu perlu juga dilaksanakan sosialisasi atau pendampingan, serta memfasilitasi sarana dan prasarana untuk pelaksanaannya,” imbuh beliau.

Selain itu, menurut Ibu Tutiningsih, Kepala SD N Sraten, pelaksanaan ANBK pada tingkat SD di SMKN Satu Tuntang sudah berjalan dengan baik. Namun perlu adanya koordinasi yang intensif antara Dinas Kabupaten dengan Provinsi. Hal ini dikarenakan pembekalan untuk petugas proktor SD dirasa masih kurang. Petugas proktor SD masih menemui beberapa kendala, seperti alat atau teknik, serta koordinasi karena informasi sering berubah secara mendadak. Beliau juga menambahkan, “Perlu ada perjanjian kerjasama atau yang biasa disebut dengan MoU (Memorandum of Understanding) antara SD dengan SMKN Satu Tuntang. Sehingga ada kesinambungan pendidikan dari sekolah dasar ke sekolah yang lebih tinggi tingkatannya.”

Kegiatan ANBK sangat penting untuk kemajuan peserta didik dan dapat menambah pengalaman mereka dalam mengoperasikan komputer. Dalam pelaksanaan ANBK ini peserta didik menjadi tambah bersemangat belajar untuk persiapan ujian di kelas VI (enam). Ibu Masyanah, pengawas ANBK dari SD N Jombor mengungkapkan rasa terima kasih, “Terima kasih untuk SMKN Satu Tuntang atas kerjasamanya, yang telah memfasilitasi komputer beserta pelatih yang sabar dan terampil.”

Sedangkan menurut Ibu Ika Febriyani, guru SD N Sraten yang sekaligus menjadi proktor menyatakan bahwa pelaksanaan ANBK sudah berjalan cukup lancar, walaupun ada beberapa kendala yang disebabkan masalah server. “Terima kasih kepada SMKN Satu Tuntang yang sudah membantu pelaksanaan ANBK SD, sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. Semoga nantinya kita bisa bekerja sama lagi di lain kesempatan,” imbuhnya.

Previous
Next Post »

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon