Profil

Tidak terasa 15 tahun sudah saya menjadi guru. Menjadi guru itu gampang-gampang susah. Mengampu pelajaran tertentu yang telah ditekuni sekian lama dan terus berulang tentu bukanlah pekerjaan sulit. Namun menghadapi murid yang selalu berganti tiap tahun, memiliki karakter berbeda, dan tingkat penyerapan terhadap materi pelajaran yang tak sama, pasti membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Guru yang tak sabar dan kurang telaten akan terkurung oleh frustasi. Profesi mulia sebagai guru terasa sebagai sebuah beban yang terus menghimpit. Bisa-bisa guru menjadi stres. Padahal guru dalam berbagai sisi menjadi ukuran nilai yang darinya murid bercermin untuk merangkai makna keteladanan.
Saya teringat dengan kalimat sakti dari Charlie Ward bahwa Guru yang biasa-biasa saja memberi tahu. Guru yang baik menjelaskan. Guru yang bagus menunjukkan bagaimana caranya. Tetapi guru yang luar biasa menginspirasi murid-muridnya. Saya ingin mendapatkan level tertingi sebagai guru yaitu guru inspiratif. Angan saya untuk menjadi Guru inspiratif memang tidak dengan sendirinya muncul. Sebab, institusi pendidikan pencetak guru pun tak pernah membekali kemampuan seperti itu. Karenanya, guru inspiratif harus dibentuk. Salah satu faktor pemantiknya adalah menjaga komitmen untuk terus memberi spirit kreatif-inspiratif kepada para siswa. Dengan spirit ini, guru dapat menciptakan manusia unggul yang penuh dengan kreativitas dan kemampuan kompetitif.
Di sisi lain, dari unsur internal menjadi guru inspiratif harus memenuhi sejumlah syarat. Di antaranya, menyukai tantangan dengan terus belajar. Perubahan zaman yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi begitu cepat semestinya segera direspons guru. Dengan terus belajar, guru inspiratif senantiasa memperbarui khazanah pengetahuannya. Dengan cara inilah ia memiliki kapabilitas dan kompetensi, baik secara personal maupun sosial yang mumpuni.
Hasrat terus belajar, kapabilitas, dan kompetensi personal-sosial masih perlu didukung dengan kreativitas guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang inspiratif. Jika cara mengajar dan apa yang kita ajarkan kepada murid-murid kita hari ini sama saja dengan yang kemarin, maka kita merampas masa depan anak didik kita tersebut. Dalam iklim demikian, guru dapat menarik minat siswa untuk senang terhadap pelajaran. Rasa senang inilah yang menjadi modal penting dalam diri siswa untuk menekuni dan menggeluti pelajaran secara lebih optimal. Selain itu, rasa senang juga akan menghilangkan kejenuhan dan kemalasan sehingga mereka akan bergairah dan senantiasa penuh semangat dalam belajar.
Saya sepakat orang yang bisa membuat semua hal yang sulit menjadi mudah dipahami, yang rumit menjadi mudah dimengerti, atau atau yang sukar menjadi mudah dilakukan, itulah pendidik yang sejati. Siswa tidak peduli betapa pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya. Indikasi bahwa seseorang bisa disebut guru (pendidik) yang hebat bukanlah pada kemampuannya mengajarkan murid untuk pintar menjawab semua jenis pertanyaan, tetapi pada kemampuannya menginspirasi murid agar mengajukan pertanyaan yang dia sendirinya kesulitan untuk menjawabnya. Dengan kata lain, bila guru mengajar agar murid bisa sama pintarnya dengan dia, itu biasa saja. Guru yang bagus adalah yang bisa mendidik muridnya agar jauh lebih pintar dan lebih kritis daripada dirinya sendiri. Adalah suatu kemampuan luar biasa dalam diri guru bila ia mampu menggugah rasa cinta anak didiknya akan daya cipta kreatif dan ilmu pengetahuan.
Salah satu yang saya kembangkan untuk memacu semangat belajar anak didik adalah belajar dimanapun dan kapanpun. Konsep belajar ini saya kembangkan melalui blog.
Oh ya setelah panjang dan lebar lupa kalau belum sempat memperkenalkan diri :
Nama saya Ardan Sirodjuddin, biasa dipanggil Ardan. Saya lahir di Brebes, 08 Oktober  (untuk tahun saya rahasiakan. Alamat asal adalah Desa Dukuhturi Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Jawa Tengah, sedang saat ini saya tinggal di  Jl. Pucanganom IV No. 10 Perumahan Pucanggading Batursari Mranggen Demak Jawa Tengah. Alhamdulillah istri satu bernama Dwi Hery Nurhayanti (Wiwik)dan dua anak bernama Muhammad Daffa Syauqi Elfirdausi Sirodjuddin (Daffa) dan Muhammad Akhtar Fazel Qohrema Sirodjuddin (Akhtar).
Pendidikan yang tempuh di Yayasan Taallumul Huda Bumiayu mulai dari TK s.d. SMA. Tahun 1992 saya hijrah ke Semarang dan kuliah di Jurusan Pendidikan Kimia IKIP Semarang.
Lulus dari IKIP Semarang saya mengabdi menjadi guru di SMP Panti Pemuda Semarang tahun 1999 – 2002, dan SMK YPP Semarang tahun 2000 – 2003. Kemudian pindah mengajar di SMK Penerbangan Wira Aqasa Bhakti Semarang tahun 2003 – 2004, dilanjutkan dengan  SMA Negeri 11 Semarang tahun 2004 – 2005. Sekarang saya menetap menjadi guru di SMK Negeri 8 Semarang tahun 2005.
Bermotto Hidup Sebuah usaha untuk memberi pencerahan ilmu pada orang lain adalah filosofi untuk memberi warna pada hidup ini, Alhamdulillah saya berhasil mengukir prestasi sebagai berikut :
  1. Finalis Lomba Media Pembelajaran Tahun 2006 di LPMP Jawa Tengah
  2. Finalis Lomba Guru Kreatif UNIKA dan MARIMAS tahun 2006
  3. Finalis Lomba Media Pembelajaran Tahun 2007 di LPMP Jawa Tengah
  4. Block grant Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tahun 2006 dari LPMP Jawa Tengah
  5. Block grant Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tahun 2007 dari LPMP Jawa Tengah
  6. Juara II Lomba e-learning dalam rangka Dies Natalis Polines tahun 2008
  7. Juara III Lomba Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tk. Kota Semarang dalam rangka Forum Ilmiah Guru tahun 2008
  8. Juara III Lomba Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Guru tk. Provinsi Jawa Tengah dalam rangka HUT Guru tahun 2008
  9. Juara III Lomba Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Guru tk. Provinsi Jawa Tengah dalam rangka HUT Guru tahun 2009
  10. Juara I Lomba Blog Guru tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Telkom tahun 2008
  11. Juara I Lomba Blog School Fiesta yang diselenggarakan oleh Indosat tahun 2010
  12. Juara II Lomba Menulis Internet Sehat  yang diselenggarakan oleh Telkom tahun 2010
  13. Juara I Lomba Guru Menulis yang diselenggarakan oleh Harian Warta Jateng tahun 2011
  14. Juara III Lomba Blog Teknopreneur yang diselenggarakan oleh Siskom UNDIP tahun 2011
  15. Juara I Lomba Foto Keakraban Murid dan Guru yang diselenggarakan oleh Kreasi Indi Smart tahun 2012
  16. Juara III Lomba Media Presentasi yang diselenggarakan oleh Kreasi Indi Smart tahun 2012

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon