Setiap siswa memiliki hak untuk belajar dan memahami pelajaran Adalah kewajiban kita sebagai guru untuk menghormati hak tersebut dan menjamin setiap siswa mampu mempelajari dan memahami apa yang diajarkan guru.
Apabila siswa tidak memahami sesuatu atau mendapat kesulitan dalam belajar, guru adalah pihak yang harus disalahkan. Siswa tidak dapat memahami sesuatu karena kita sebagai guru tidak dapat mengajar dengan baik. Salahkan kita sebagai guru dan jangan salahkan murid.
“Memahami” tidaklah sama dengan “mengingat”. Dalam belajar siswa harus memahami dan juga mengingat. Akan tetapi banyak dari kita sebagai guru hanya memaksa siswa mengingat sesuatu tanpa memfasilitasi adanya pemahaman. Apabila siswa memahami konsep atau prinsip utama suatu topik, akan mudah bagi mereka untuk mengingat keseluruhan topik tersebut. Apabila mereka tidak memahami esensinya, mereka tidak memiliki cara lain selain menghafal rumus atau aturan tanpa mencerna terlebih dahulu. Pembelajaran seperti itu tentu sangat tidak efektif.
Mari kita sebagai guru melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan semua siswa berkata, “Ya, saya bisa”. Untuk mencapai hal itu, kita sebagai guru harus mengubah sikap mental. Guru harus mendengar suara-suara dari benak siswa : Apakah mereka memahami penjelasan? Guru harus menghubungkan hal-hal baru dengan apa yang sudah ada (pengetahuan dan fakta) untuk memfasilitasi pemahaman siswa; Jangan paksa siswa untuk menghafal!
Sign up here with your email
Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon