Cukup lama
saya tidak membuat sebuah catatan. Aktifitas yang luar biasa berkunjung ke
sekolah-sekolah untuk menularkan virus belajar cukup menyita waktu, tenaga dan
pikiran. Maka hari ini menjadi hari yang menyenangkan karena bisa istirahat
sejenak untuk meluruskan badan. Maka membaca buku yang tertunda dan membuat
tulisan menjadi teman istirahat yang menyenangkan.
Berbagai isu
pendidikan sudah mulai muncul dari Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Mulai
dari edaran tentang penyederhanaan RPP dan vonis menghapus UN tahun 2021 membuat
ramai jagat maya dunia pendidikan. Satu lagi yang patut saya apresiasi adalah
program BOS Kinerja dan BOS Afirmatif berupa bantuan dalam bentuk peralatan
elektronik untuk belajar secara digital. Beberapa sekolah akan mendapat hadiah berupa kiriman ratusan tablet.
Program ini sebagai dukungan pemerintah untuk melakukan digitalisasi
pembelajaran. Sesuatu yang kelihatannya baru disadari oleh pemerintah setelah
negara lain sudah memulai jauh-jauh hari.
Apa itu
pembelajaran digital? Pembelajaran Digital dapat pula diartikan sebagai sebuah
proses pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan komputer, biasanya lewat
internet atau intranet. Dengan fasilitas internet, Pembelajaran Digital tidak
tergantung pada pengajar, karena akses informasi (knowledge) lebih luas dan
lengkap, sehingga pembelajar dapat belajar kapan saja dan dimana saja.
Pembelajaran
Digital untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Universitas Illinois di
Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer
(computer-assisted instruction) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu,
pembelajaran digital terus mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Dalam
teknologi Pembelajaran Digital, semua proses pembelajaran yang biasa didapatkan
di dalam sebuah kelas dapat dilakukan secara live maupun virtual. Artinya pada
saat yang sama seorang pengajar mengajar di depan sebuah komputer yang ada di
suatu tempat, sedangkan pembelajar mengikuti pembelajaran tersebut dari
komputer lain di tempat yang berbeda.
Ada dua
persepsi dasar tentang Pembelajaran Digital yaitu yang pertama adalah Electronic
based e-learning, yaitu pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, terutama perangkat yang berupa elektronik. Artinya, tidak hanya
internet, melainkan semua perangkat elektronik seperti film, video, kaset, OHP,
Slide, LCD Projector, tape dan lain-lain sejauh menggunakan perangkat
elektronik. Dan yang kedua adalah Internet Based, yakni pembelajaran yang
menggunakan fasilitas internet yang bersifat online sebagai instrumen utamanya.
Tren sekarang pembelajaran dilakukan secara online dengan komputer/hape/tablet
yang terhubung dengan internet. Artinya pembelajar dalam mengakses materi
pembelajaran tidak terbatas jarak, ruang dan waktu, bisa dimana saja dan kapan
saja (any where and any time).
Konteks
pembelajaran digital yang berkembang pesat akan merasionalisasi jumlah guru.
Ini sejalan dengan solusi mengatasi kekurangan guru saat ini dan saat
mendatang. Kemampuan guru yang mengajar secara konvensional akan tergantikan
oleh digitalisasi pembelajaran. Tinggal tunggu tanggal mainnya. Maka saatnya
menjadi Guru Penggerak dengan terus belajar digitalisasi pembelajaran atau
tersisih oleh perubahan.
Catatan CEO SMKN 1 Tuntang
Kantor Pusat
Pelatihan Guru, 21 Desember 2019
Sign up here with your email
1 komentar:
Write komentarKami tidak ingin tersisih oleh perubahan.....
ReplyTerimakasih bpk Ardan telah melatih kami dan teman2 guru utk bersiap diri menyongsong digitalisasi pembelajaran.
Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon