Toni Hsieh adalah seorang
pengusaha sukses yang terkenal dengan konsepnya "Delivering
Happiness". Konsep ini diaplikasikan dalam perusahaannya, Zappos, yang
bergerak dalam bisnis e-commerce sepatu dan fashion. Menurut Hsieh, untuk
mencapai keberhasilan dan kebahagiaan dalam menjalankan perusahaan, terdapat
tiga jenis kebahagiaan yang harus dikejar, yaitu Rock Star, Flow, dan Higher
Purpose.
Seorang "rock
star" dalam konteks bisnis adalah seseorang yang berbakat, berdedikasi,
dan sangat kompeten dalam bidang tertentu. Rock star juga harus memiliki
semangat yang kuat untuk terus belajar dan berkembang, serta mampu beradaptasi
dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan dalam lingkungan bisnis yang
cepat berubah.
Dalam konteks budaya
perusahaan, Toni Hsieh percaya bahwa setiap orang di perusahaan harus dianggap
sebagai rock star, dan harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan bakat dan
kreativitas mereka secara bebas. Dia juga percaya bahwa budaya perusahaan yang
kuat dan positif adalah kunci keberhasilan jangka panjang, dan bahwa menghargai
dan memberdayakan setiap anggota tim adalah kunci untuk menciptakan lingkungan
kerja yang sukses dan memuaskan.
Menurut Hsieh,
"Flow" adalah kondisi di mana seseorang merasa sepenuhnya terlibat
dalam pekerjaan yang sedang dilakukan, merasa terfokus dan mempunyai rasa
kepuasan yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Konsep "Flow"
sendiri telah diperkenalkan oleh psikolog Mihaly Csikszentmihalyi dan mengacu
pada kondisi di mana seseorang merasa terlibat sepenuhnya dan berada dalam
keadaan konsentrasi penuh dalam melakukan tugas yang menantang namun masih
terjangkau kemampuannya.
Hsieh mengadopsi konsep ini
sebagai bagian dari budaya perusahaan Zappos dengan harapan dapat menciptakan
lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan untuk mencapai keadaan
"Flow" secara konsisten dan memaksimalkan potensi kreatif dan
produktivitas mereka.Yang terakhir,
Higher purpose atau tujuan
yang lebih tinggi adalah konsep yang diperkenalkan oleh Toni Hsieh. Menurut
Hsieh, higher purpose adalah sebuah tujuan yang lebih besar dari sekedar
mencari keuntungan finansial semata, yaitu tujuan yang lebih dalam dan bermakna
yang dapat memberikan arti dan inspirasi bagi karyawan dalam bekerja.
Hsieh percaya bahwa higher
purpose adalah kunci untuk membangun budaya perusahaan yang kuat dan
berkelanjutan, karena karyawan yang merasa terhubung dengan tujuan yang lebih
tinggi cenderung lebih bersemangat dan termotivasi dalam bekerja. Oleh karena
itu, Zappos berusaha untuk menciptakan higher purpose yang jelas dan
terintegrasi dengan nilai-nilai inti perusahaan, seperti kepuasan pelanggan,
kebebasan kreatif, dan komitmen terhadap pengembangan masyarakat.
Dalam prakteknya, higher
purpose dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti misi perusahaan yang
jelas, nilai-nilai inti yang ditekankan, dukungan terhadap inisiatif sosial dan
lingkungan, atau pengembangan karyawan dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan
memprioritaskan higher purpose, perusahaan dapat menciptakan budaya yang lebih
positif dan memotivasi karyawan untuk bekerja secara produktif dan
berkelanjutan.
Program Kawal Kuliah SMKN 10
Semarang dapat dianggap sebagai representasi dari konsep "Delivering
Happiness" yang diperkenalkan oleh Toni Hsieh, mantan CEO Zappos. Konsep
ini mengacu pada cara perusahaan menciptakan pengalaman pelanggan yang luar
biasa dengan memprioritaskan kebahagiaan karyawan dan membangun budaya
perusahaan yang positif.
Dalam hal ini, Program Kawal
Kuliah SMKN 10 Semarang bertujuan untuk membantu siswa SMKN 10 Semarang dalam mencapai impian mereka untuk melanjutkan kuliah di perguruan
tinggi. Melalui program ini, siswa SMKN 10 Semarang dikawal oleh Tim yang terdiri dari Kurikulum, Bimbingan Konseling, Ketua Jurusan, Wali Kelas dan Orang tua menjalani pentahapan masuk perguruan tinggi negeri baik melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi, UTBK maupun jalur mandiri.
Program Kawal
Kuliah SMKN 10 Semarang memprioritaskan kebahagiaan siswa dan menciptakan
pengalaman yang luar biasa dengan memberikan dukungan dan sumber
daya yang mereka butuhkan untuk mencapai impian mereka. Selain itu, program ini
juga melibatkan stake holder SMKN 10 Semarang dan orang tua siswa dalam membantu siswa, menciptakan
rasa kebersamaan dan komitmen untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak.
Maka Program Kawal Kuliah SMKN 10 Semarang dapat dianggap sebagai representasi dari konsep "Delivering Happiness" karena memprioritaskan kebahagiaan siswa dan menciptakan pengalaman yang luar biasa melalui pembangunan budaya yang positif.
Selamat menikmati kebahagiaan bagi anak-anak yang lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Tidak perlu patah semangat bagi anak-anak yang belum lolos. Mari bersama Tim Kawal Kuliah SMKN 10 Semarang mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT). Segera mendaftar melalui wali kelas masing-masing.
Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang dan Penulis Buku Membangun Sekolah Rintisan Menjadi Sekolah Rujukan.
Sign up here with your email
Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon