Belajar Perencanaan Berbasis Data Bersama BBPPMPV BMTI Kemdikbudristek


 

Masih melanjutkan laporan pelaksanaan Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah di BBPPMPV BMTI Cimahi Senin, 08 Agustus 2022. Sesi kedua membahas materi PBD atau Perencanaan Berbasis Data masih bersama Dr. Dani Hidayatullah, S.Pd, MT. Beliau masih muda tetapi taraf keilmuannya sudah luar biasa. Seorang lulusan STM Teknik yang berhasil mengenyam pendidikan sarjana di UPI, pasca sarjana di ITB dan Magister di UI.

Sesi materi PBD adalah materi serius yang butuh fokus berpikir tinggi. Menurut narasumber, Perencanaan Berbasis Data adalah sebuah perubahan kebiasaan untuk mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan menyusun kegiatan peningkatan capaian pembelajaran berdasarkan fakta.

“Ada tiga tujuan dari PBD di satuan pendidikan dan pemerintah daerah yaitu pertama mengidentifikasi masalah berdasarkan indikator yang ditampilkan di dalam Rapor Pendidikan. Kemudian yang kedua melakukan refleksi capaian, pemerataan, dan proses pembelajaran di satuan pendidikan dan daerah masing-masing. Dan yang ketiga melakukan pembenahan melalui perumusan kegiatan dalam bentuk rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (BOS dan BOP) dan daerah (APBD)” Papar Dr. Dani Hidayatullah, S.Pd, MT.

Lebih lanjut narasumber menjelaskan Rapor Pendidikan hadir untuk membantu satuan pendidikan mengatasi permasalahan dalam melakukan peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini dikarenakan (1) Satuan pendidikan terbebani oleh banyak lembar-lembar evaluasi yang beragam, (2) Seluruh lembar evaluasi tersebut, menghasilkan hasil yang juga beragam, berbeda, dan kadangkala hasilnya bertentangan antara satu dengan lainnya. Hal ini mengakibatkan satuan pendidikan juga tidak memahami apa yang perlu diperbaiki dari beragam hasil evaluasi tersebut.

Perencanaan berbasis data adalah proses yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan. Ada enam langkah dalam Perencanaan Berbasis Data antara lain (1) Analisis Profil Pendidikan, (2) Analisis Akar Masalah, (3) Perumusan Program dan Kegiatan, (4) Memasukkan dalam dokumen perencanaan dan anggaran (RKJM, RKT dan RKAS), (5) Pelaksanaan Kegiatan, dan (6) Monitoring dan Evaluasi.

Kepala SMKN 10 Semarang yang ikut sebagai peserta memandang bahwa PBD penting dalam perencanaan sekolah.

“Melalui Musrenbang yang akan diadakan oleh sekolah di Bulan Oktober 2022, Perencanaan Berbasis Data sekolah kita harus dibuat sesuai kebutuhan. Untuk itu semua manajemen di sekolah harus memahami betul PBD ini” Ungkap Bapak Ardan Sirodjuddin.

Semoga ilmu PBD yang didapat dari Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah di BBPPMPV BMTI Cimahi ini menambah amunisi untuk menghebatkan sekolah.

Previous
Next Post »

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon