Kepala Sekolah Sebagai CEO

 


Hari ini masih dalam kegiatan pelatihan Manajerial Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BMTI Cimahi. Hujan mulai turun di bumi Cimahi ini sehingga rasa dingin semakin menusuk tulang. Tetapi hati dan pikiran ini tetap panas menyala untuk terus semangat belajar materi-materi baru tentang kompetensi kepala sekolah.

Materi hari ini Jumat, 12 Agustus 2022 bersama narasumber Dr. Dani Hidayatullah, S.Pd MT belajar tentang Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri. Sesi pertama belajar CEO. Mark Zuckerberg disebut dengan CEO Facebook, Steve Jobs CEO Apple, Sundar Pitchay CEO google. Apa itu istilah CEO? CEO identic dengan pemimpin perusahaan yang lincah, inovatif dan tidak terlalu formal birokratis. Inilah yang membedakan CEO dengan direktur pada umumnya.

Dalam paparannya, narasumber menjelaskan peran dan tanggung Jawab CEO. Mengutip The Balance Careers, peran dan tanggung jawab CEO antara lain (1) Menciptakan, mengomunikasikan, dan mengimplementasikan visi misi dan gambaran umum tujuan organisasi atau perusahaan kepada seluruh karyawan, (2) Memimpin perkembangan dan pengimplementasian strategi perusahaan, (3) Berkomunikasi dengan BOD untuk kemajuan perusahaan, dan (4) Melihat perkembangan operasional perusahaan.

Adapun tiga peran CEO yang lain adalah (5) Melihat potensi kerja sama dengan perusahaan lain yang memiliki kesamaan tujuan, (6) Mewakili perusahaan dalam urusan-urusan kemasyarakatan, serta menjalin komunikasi dengan pemangku kebijakan baik pemerintah pusat atau daerah, dan (7) Menjalin hubungan dengan sesama CEO untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan, reputasi perusahaan, serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan.

Selanjutnya narasumber menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki oleh CEO. Terdapat tujuh kemapuan yang harus dimiliki oleh CEO yaitu (1) Kepemimpinan, (2) Tegas & Pengambil Keputusan yang cepat, (3) Komunikasi yang baik, (4) Kreativitas-Inovasi, (5) Etika, (6) Kolaborasi, dan (7) Transparansi.

Sebagai manajer pada satuan pendidikan, kata Mendikbud kepala sekolah harus seperti CEO perusahaan. Harus bisa mengelola sekolahnya dalam mencari dan mengembangkan peluang kerja sama dengan industri dan dunia kerja.

Jiwa CEO meniscayakan kepala sekolah tidak hanya memiliki kemampuan leadership dan manajerial, namun harus memiliki jiwa entrepreneurship. Hal ini yang membedakan CEO dengan pemimpin sekolah pada umumnya.

Sebuah ilmu yang bagus untuk diterapkan di sekolah. Perlu pendalaman dan mencoba hal-hal baru untuk kemajuan sekolah. Menutup catatan ini saya mengutip kalimat bijak dari Socrates, “Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan”. Selamat belajar.

Cimahi, 13 Agustus 2022

Catatan CEO SMKN 10 Semarang ke 015

Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang

Previous
Next Post »

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon