Sekolah Unggul, Sekolah Idaman



Tidak terasa tiga tahun anak saya menimba ilmu di sekolah ini. Sebuah sekolah yang menurut saya sesuai dengan ekspektasi ketika mendaftar. Bagi saya sekolah ini masuk kategori sekolah unggul karena saya mengambil penafsiran dari Muhammad Chatib yaitu sekolah unggul merupakan sekolah yang fokus pada kualitas proses pembelajaran, bukan pada kualitas input siswanya. Sekolah unggul merupakan sekolah yang memanusiakan manusia, dalam arti menghargai setiap potensi yang ada pada diri siswa.

Kenapa sekolah anak saya termasuk kategori sekolah unggul? Hal ini dikarenakan sekolah ini memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut. Yang pertama suasana pembelajaran yang menyenangkan. Hal ini ditandai dengan suasana kelas yang mendukung dan lingkungan kerja yang menyenangkan. Siswa tidak merasa tertekan atau bosan saat belajar, melainkan merasa senang dan antusias. Guru juga menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan menarik, seperti diskusi, permainan, simulasi, proyek, dan lain-lain. Selain itu, sekolah juga menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang multimedia, lapangan olahraga, dan lain-lain.

Kedua kegiatan pembelajaran di sekolah yang sangat beragam, seperti kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler berjalan seimbang dan saling mendukung. Siswa tidak hanya belajar materi pelajaran yang ada di kurikulum, tetapi juga mengembangkan bakat dan minat mereka melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah menyediakan berbagai macam pilihan kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka, paskibra, rohis, paduan suara, teater, tari, musik, olahraga, dan lain-lain. Siswa juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, lomba, festival, dan kegiatan sosial yang dapat meningkatkan keterampilan, pengalaman, dan prestasi mereka.

Ketiga guru memiliki perencanaan pembelajaran yang ditunjukkan dengan adanya target yang jelas, terorganisir, dikomunikasikan kepada siswa, dan adanya fleksibilitas sesuai dengan kondisi siswa. Guru tidak hanya mengajar sesuai dengan silabus dan RPP, tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan karakteristik siswa. Guru juga memberikan umpan balik yang konstruktif dan motivasi yang positif kepada siswa. Guru juga bersedia untuk belajar dan berkolaborasi dengan guru lain, orang tua siswa, dan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Keempat semua program yang positif mendapatkan dukungan dari sekolah, orang tua, dan siswa. Sekolah memiliki komitmen yang kuat untuk menjadikan sekolah yang unggul. Sekolah juga memiliki visi dan misi yang jelas dan relevan dengan tujuan pendidikan nasional. Sekolah juga melakukan monitoring dan evaluasi secara terprogram dan berdampak terhadap perbaikan sekolah. Sekolah juga mendorong partisipasi dan keterlibatan orang tua siswa dalam mendukung proses pembelajaran anak. Siswa juga memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran untuk belajar dan berprestasi.

Kelima hak dan kewajiban siswa dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh sekolah. Sekolah menghormati dan melindungi hak-hak siswa, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil, hak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan, dan lain-lain. Sekolah juga menegakkan kewajiban siswa, seperti kewajiban untuk mengikuti aturan sekolah, kewajiban untuk menghormati guru dan teman, kewajiban untuk belajar dengan sungguh-sungguh, dan lain-lain. Sekolah juga memberikan sanksi yang tegas dan edukatif bagi siswa yang melanggar kewajiban mereka.

Keenam terjalinnya kemitraan yang baik antara sekolah dan orang tua siswa. Sekolah dan orang tua siswa memiliki hubungan yang harmonis dan saling mendukung. Sekolah memberikan informasi yang akurat dan transparan tentang perkembangan anak kepada orang tua. Sekolah juga menerima masukan dan saran dari orang tua untuk meningkatkan kualitas sekolah. Orang tua siswa juga memberikan dukungan moral dan material kepada sekolah. Orang tua siswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti rapat komite sekolah, bakti sosial, pengajian, dan lain-lain.

Ketujuh munculnya kreativitas dalam organisasi sekolah untuk mengembangkan pendidikan. Sekolah tidak puas dengan kondisi yang ada, tetapi selalu berusaha untuk mencari dan menerapkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah juga terbuka dengan perubahan dan perkembangan zaman. Sekolah juga berani mengambil risiko dan belajar dari kesalahan. Sekolah juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada guru, siswa, dan pihak-pihak yang berprestasi dan berinovasi.

Keberhasilan menjadikan sekolah unggul dikarenakan sekolah ini memiliki beberapa faktor pendukung yang saya rasakan yaitu menyediakan tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional. Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menjadikan sekolah yang unggul. Hal ini dikarenakan, guru adalah seseorang yang berinteraksi secara langsung dengan siswa melalui kegiatan pembelajaran. Sekolah dapat menyediakan guru yang berkualitas dan profesional ini dengan cara memilih guru yang memahami dan menguasai bidang mata pelajaran yang akan diajarkannya kepada siswa. Sekolah juga memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop, dan sertifikasi yang dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja mereka.

Selanjutnya menyediakan fasilitas yang lengkap. Sekolah ini menyediakan ruang kelas yang nyaman, bersih, dan sehat. Sekolah juga menyediakan peralatan dan media pembelajaran yang memadai dan sesuai dengan kurikulum. Sekolah juga menyediakan fasilitas penunjang lainnya, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang multimedia, lapangan olahraga, kantin, klinik, dan lain-lain.

Sekolah ini memiliki visi dan misi yang jelas. Artinya, sekolah memiliki tujuan yang jelas dan relevan untuk dicapai. Visi dan misi sekolah ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan potensi peserta didik. Visi dan misi sekolah ini menggambarkan identitas dan karakteristik sekolah, seperti visi religius, nasionalis, unggul, dan lain-lain. Visi dan misi sekolah menjadi pedoman bagi seluruh warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan pendidikan.

Sekolah ini memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum islam. Sekolah ini tidak hanya mengikuti kurikulum nasional yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi juga mengintegrasikan kurikulum islam yang sesuai dengan ajaran agama. Kurikulum islam ini bertujuan untuk membentuk siswa yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, dan berwawasan islami. Kurikulum islam ini meliputi materi-materi yang berkaitan dengan aqidah, ibadah, akhlak, syariah, sejarah, dan budaya islam. 

Kurikulum islam ini juga dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, seperti shalat berjamaah, mengaji Al-Quran, mengikuti kajian islam, berdzikir, berdoa, dan berbagi. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketaatan, kecintaan, dan keterikatan siswa kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Kegiatan-kegiatan ini juga membantu siswa untuk mengamalkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti toleransi, solidaritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Kegiatan-kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama muslim, baik di dalam maupun di luar sekolah.

Jika Bapak dan Ibu punya anak kelas 9 SMP yang mau lulus tahun ini, saya merekomendasikan untuk masuk ke SMA Islam Hidayatullah Semarang. Mengapa saya merekomendasikan sekolah ini? Karena sekolah ini memiliki beberapa keunggulan yang dapat membantu anak Bapak dan Ibu untuk meraih masa depan yang cerah, baik di dunia maupun di akhirat. 

Penulis : Ardan Sirodjuddin, M.Pd 

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Teguh Gw
AUTHOR
4 Januari 2024 pukul 19.15 delete

Matur nuwun, Pak Ardan. Mohon doa restu dan bimbingan agar kami sanggup merawat hal-hal positif tersebut sehingga menjadi budaya yang sustainable.

Reply
avatar
Dunia Ardan
AUTHOR
17 April 2024 pukul 12.58 delete

Sama-sama Pak Teguh. Saya berterima kasih atas layanan luar biasa dari SMA Islam Hidayatullah Semarang

Reply
avatar

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon