Semarang, 10 Juni 2024 - Aula SMPN 3 Semarang dipenuhi oleh orang tua dan wali murid kelas 9 yang antusias mengikuti sosialisasi strategi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah. Acara yang dimulai pukul 15.45 WIB ini menghadirkan Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, Kepala SMKN 10 Semarang, sebagai narasumber utama. Dalam sosialisasi tersebut, Bapak Ardan memberikan penjelasan mendalam mengenai tantangan dan strategi untuk lolos PPDB di provinsi ini.
Bapak Ardan Sirodjuddin, dalam paparannya, menyampaikan data yang cukup mengejutkan. "Kuota masuk SMA/SMK/SLB Negeri di Provinsi Jawa Tengah hanya sebesar 41,62%. Artinya, hanya sebagian kecil siswa yang dapat diterima di sekolah negeri, sehingga kompetisi sangat ketat," jelasnya. Informasi ini menekankan pentingnya persiapan matang bagi para siswa dan dukungan penuh dari orang tua.
Lebih lanjut, Bapak Ardan menjelaskan tentang berbagai jalur masuk SMK Negeri yang terdiri dari tiga kategori utama, yaitu Afirmasi, Domisili Terdekat, dan Prestasi. Sedangkan untuk jalur masuk SMA Negeri terdapat lima kategori, yakni Zonasi Reguler, Zonasi Khusus, Afirmasi, Perpindahan Orang Tua, dan Prestasi. Setiap jalur memiliki persyaratan dan mekanisme tersendiri yang harus dipahami dengan baik oleh siswa dan orang tua.
"Untuk jalur Afirmasi, diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Jalur Domisili Terdekat memberikan prioritas bagi siswa yang tinggal di dekat sekolah. Sedangkan jalur Prestasi mempertimbangkan capaian akademik dan non-akademik siswa," terang Bapak Ardan. Sementara itu, jalur Zonasi di SMA Negeri memberikan prioritas berdasarkan wilayah tempat tinggal, yang diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih merata bagi semua siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Ardan juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. "Mari persiapkan dengan baik waktu dan tenaga untuk menghadapi PPDB. Diskusi dengan anak terkait pilihan melanjutkan sekolah sangat penting agar keputusan yang diambil sesuai dengan minat dan potensi anak," ujarnya.
Para orang tua dan wali murid yang hadir tampak serius menyimak setiap penjelasan. Mereka juga aktif bertanya untuk memperjelas berbagai hal terkait prosedur dan strategi yang perlu dilakukan. Salah satu orang tua, Ibu Rina, menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat membantu dalam memahami tantangan dan langkah-langkah yang perlu diambil. "Saya jadi lebih mengerti bagaimana mempersiapkan anak saya menghadapi PPDB, dan saya sangat berterima kasih atas penjelasan yang sangat informatif dari Bapak Ardan," kata Ibu Rina.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Banyak orang tua yang merasa lebih siap dan percaya diri setelah mendapatkan informasi yang komprehensif dari narasumber. Sosialisasi seperti ini diharapkan dapat membantu para siswa dan orang tua dalam mempersiapkan diri dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima di SMA/SMK.
Sign up here with your email
Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon