SMKN 10 Semarang dan PT BKI Persero telah melaksanakan sebuah audiensi pada hari Jumat (5/5/2023), dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelasan untuk mendapatkan kompetensi juru las di bidang kemaritiman, khususnya untuk kompetensi keahlian KKB (Konstruksi Kapal Baja). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Bapak T. Harry Sulistianto, S.Pd., M.Si. salah satu guru SMKN 10 Semarang yang telah menggagas proposal kerjasama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetensi siswa di SMKN 10 Semarang.
Kepala unit Tim TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) dari PT BKI Persero dan kepala cabang kantor Pratama Semarang turut hadir dalam audiensi tersebut. Audiensi dilaksanakan di ruang kerja bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd, M.Pd Kepala Sekolah SMKN 10 Semarang.
Bapak T. Harry Sulistianto, S.Pd., M.Si. merasa gembira PT BKI Persero menyambut dengan baik rencana pelatihan tersebut. Beliau mengungkapkan harapannya, “Semoga kegiatan pelatihan pengelasan untuk mendapatkan kompetensi juru las bidang kemaritiman dapat berjalan baik, sehingga dapat menghasilkan para teknisi juru las yang tersertifikasi oleh dunia usaha dunia industri dan dunia kerja.”
Bapak T. Harry Sulistianto, S.Pd., M.Si. melanjutkan " Kalau sudah tersertifikasi berarti kompetensinya tidak perlu diragukan lagi. Terutama PT BKI itu kan Badan Usaha Milik Negara, sertifikatnya berstandar nasional. Mungkin teman-teman di KKB mengatakan kalau sertifikasi itu melebihi BNSP karena dilihat dari tingkat kesukaran, tingkat ketelitian khususnya di bidang kemaritiman KKB berarti kapal, kalau terjadi kesalahan sedikit saja kan bisa terjadi kebocoran misalnya minyak itu. Dan kedepannya seperti yang telah disampaikan PT BKI kepada kita SMKN 10 Semarang harapannya setelah dapat sertifikasi dan dinyatakan kompeten tetap akan dipantau sejauh mana atau ditracing siswa mau ke mana, kerja di mana, terus tahun depan mau ke mana itu akan di tracing terus. Kalau tahun ini berjalan dengan baik dimungkinkan tahun depan akan diberikan bantuan yang sama bahkan lebih besar. Dan bisa saja SMKN 10 menggandeng sekolah-sekolah lain juga. Intinya berharap supaya lulusannya bisa kompeten dan link and match dengan DUDIKA", tuturnya.
Pelatihan direncanakan akan dilaksanakan selama 4 hari mulai hari Senin sampai Kamis, tanggal 22-25 Mei 2023, dengan jumlah peserta sebanyak 34 siswa SMKN 10 Semarang. Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelasan pada kapal baja. PT BKI Persero dan tim TJSL menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini, dan siap memberikan bimbingan dan arahan kepada para siswa selama pelatihan berlangsung. Mereka juga menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang KKB, sehingga dapat membantu menghasilkan tenaga kerja yang handal dan kompeten di industri maritim.
Salah satu tujuan kegiatan audiensi ini adalah untuk memastikan terjalinnya komunikasi yang intens terkait dengan persiapan kegiatan yang akan berlangsung agar pelatihan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam audiensi tersebut telah dibahas mengenai persiapan kegiatan, termasuk persiapan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan. Selain itu, juga dibahas mengenai materi dan metode pengajaran yang akan digunakan selama pelatihan. Setelah audiensi dilakukan observasi bersama di gedung KKB, juga beberapa ruangan lainnya di SMKN 10 Semarang.
Kepala Sekolah SMKN 10 Semarang menyampaikan terima kasih atas kesediaan PT BKI Persero dan Tim TJSL untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Beliau berharap agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa dan memperkuat hubungan antara SMKN 10 Semarang dengan PT BKI Persero.
Sign up here with your email
Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon