SURABAYA-SMKN 10 Semarang membuka jurusan baru Manajemen Logistik pada tahun pelajaran 2024/2025. Untuk mempersiapkan kegiatan belajar mengajar jurusan baru tersebut, manajemen SMKN 10 Semarang melaksanakan studi tiru ke SMKN 1 Surabaya pada Jumat, 19 Juli 2024. Rombongan SMKN 10 Semarang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua jurusan Manajemen Logistik beserta sekretaris, dan kepala bengkel. Mereka disambut hangat oleh Kepala SMKN 1 Surabaya, Dr. Drs. Anton Sujarwo, beserta tim manajemen.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, menjelaskan keinginan SMKN 10 Semarang untuk belajar mengelola jurusan Manajemen Logistik. "Sebagai pendatang baru, kami siap belajar dari Jurusan Manajemen Logistik SMKN 1 Surabaya," ujar Ardan. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Surabaya menjelaskan sejarah pembentukan jurusan Manajemen Logistik di SMKN 1 Surabaya. Jurusan ini merupakan salah satu yang cukup favorit di SMK, dibuktikan dengan selalu ramainya pendaftar di musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilaksanakan di awal tahun pelajaran.
Perubahan kurikulum SMK/MK diawali dengan penataan ulang spektrum keahlian pada Kurikulum Merdeka. Konsentrasi Keahlian Manajemen Logistik merupakan salah satu konsentrasi keahlian baru di Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Surabaya sebagai kawasan industri, bisnis, dan perbelanjaan (Mall) yang terus berkembang pesat, memerlukan pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dengan kompetensi keahlian yang layak jual dan sangat dibutuhkan di pasar kerja saat ini maupun masa depan. Salah satu kompetensi keahlian tersebut adalah Manajemen Logistik.
Peluang lulusan Manajemen Logistik sangat besar, mengingat pesatnya pertumbuhan perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Hal ini perlu diimbangi dengan ketersediaan tenaga profesional yang kompeten dalam bidang tersebut. Namun, lulusan atau tamatan Konsentrasi Keahlian Manajemen Logistik jumlahnya masih sangat terbatas. Lulusan Konsentrasi Keahlian Manajemen Logistik bisa bekerja di perusahaan, perkantoran, atau lebih baik lagi berwiraswasta dengan membuka toko sendiri, baik online maupun offline. Peluang kerja jurusan ini cukup besar dan tidak ada habisnya. Bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, Jurusan Manajemen Logistik juga banyak tersedia di universitas negeri maupun swasta.
Kepala SMKN 1 Surabaya menjelaskan strategi pengembangan jurusan yang mencakup beberapa aspek penting. Pertama, pengembangan SDM dilakukan melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, termasuk program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan upskilling serta reskilling guru kejuruan. Selain itu, SMKN 1 Surabaya juga menjalin kerja sama dengan Universitas Logistik dan Bisnis Internasional Bandung (ULBI) untuk mendukung program fast track bagi siswa.
Kedua, pengembangan networking dengan IDUKA (Industri dan Dunia Kerja) dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan dan instansi terkait. Misalnya, Perum BULOG Jatim dalam hal pembelajaran dan pelatihan, PT. Kiat Ananda Group dalam bidang pergudangan dan ekspedisi, serta PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam administrasi transportasi.
Ketiga, pengembangan sarana dan prasarana dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang optimal. Terakhir, review penyelarasan dan pengembangan kurikulum dilakukan secara rutin bersama IDUKA untuk memastikan relevansi materi ajar dengan kebutuhan industri saat ini.
Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi SMKN 10 Semarang dalam mengelola jurusan Manajemen Logistik. Dengan demikian, SMKN 10 Semarang bisa menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, serta berkontribusi pada perkembangan industri logistik di Indonesia.
Sign up here with your email
Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon