Sholat jum’at Bersama di Masjid sebagai Bentuk Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT

 


Pada Jum’at (15/07/2022), telah terlaksana sholat jum’at berjamaah yang diikuti oleh para siswa laki-laki beserta guru dan seluruh jajaran SMK Negeri 10 Semarang. Pelaksanaan sholat Jum’at ini dilaksanakan di aula SMK Negeri 10 Semarang yang di imami oleh bapak Drs. Mustofa.

Sholat jum’at dilaksanakan sebagai bentuk untuk meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah SWT. Khutbah di dalam sholat jum’at ini diisi oleh kepala sekolah SMK Negeri 10 Semarang yaitu bapak Ardan Sirodjudin, S.Pd.

Di dalam khutbah pertamanya beliau menyampaikan bahwa tujuan dari pendidikan ialah untuk membentuk pribadi yang cinta kepada Allah dan RasulNya. Oleh sebab itu dibutuhkanlah pendidikan yang dapat melahirkan generasi yang dapat menerapkan amar ma’ruf nahi munkar.

Dijelaskan juga oleh bapak Ardan bahwa pokok-pokok dari pendidikan Islam terdiri dari empat aspek yaitu, tauhid yang murni, akhlak yang mulia, disiplin beribadah, dan komitmen pada kebenaran.

Kemudian pada khutbah kedua, bapak Ardan menyampaikan ringkasan-ringkasan dari khutbah sebelumnya, yaitu orang tua seharusnya dapat memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya, pendidikan yang baik dalam hal ini ialah pendidikan yang seimbang antara pendidikan umum dan pendidikan agama. Seorang anak yang sholeh dan sholeha, yang memiliki ilmu agama yang baik kelak akan menjadi amal jariah bagi kedua orang tuanya. Hal ini sesuai dengan hadits nabi Muhammad SAW. Yaitu:

إذا مات الإنسان انقطع عنه إلّا من ثلاثة عمله صدقة جارية أو به ينتفع علم أو صالح ولد له يدعو 

Artinya: Apabila manusia telah meninggal, maka semua amalannya akan terputus kecuali tiga perkara. Yaitu, shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendo’akannya. (HR Muslim).

Dari terlaksananya kegiatan sholat jum’at tersebut dan disampaikannya khutbah oleh bapak kepala sekolah, diharapkan seluruh keluarga SMK Negeri 10 Semarang dapat mengambil hikmah dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari hari sehingga dapat menjadi insan yang takwa dan taat kepada Allah SWT.

Penulis : Diana Nur Maisya, Mahasiswa Lantip Angkatan 2 Pendidikan Kimia UNNES.

Previous
Next Post »

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon