P5BK untuk Siswa TKRO SMKN 10 Semarang



Satu lagi kelas yang saya ajar untuk mata pelajaran Informatika adalah X TKRO 3. Ini adalah jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dimana anak-anak belajar cara mereparasi mobil. Pemberian materi Informatika di kelas ini menurut saya kurang tepat karena kegunaannya kurang maksimal dengan kurikulum yang sama dengan jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Untuk itu saya mengubah menjadi Pembelajaran Berbasis Lifeskill.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Makarim menyampaikan pembelajaran diharapkan tidak lagi mengejar target kurikulum tetapi lebih kepada upaya mempertajam life skillsLife skills adalah kemampuan untuk perilaku adaptif dan  positif yang memungkinkan  manusia untuk secara efektif menghadapi tuntutan dan tantangan hidup. Konsep ini juga disebut sebagai kompetensi psikososial. Kemampuan ini sangat dibutuhkan bagi peserta didik agar tetap bisa survive/bertahan dalam segala kondisi demi mewujudkan masa depan dan cita-citanya.

Pembelajaran Berbasis Lifeskill dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek atau tugas adalah metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.

Pembelajaran berbasis proyek/ tugas (project-based/task learning) membutuhkan suatu pendekatan pengajaran komprehensif di mana lingkungan belajar siswa didesain agar siswa dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah-masalah autentik termasuk pendalaman materi dari suatu topik mata pelajaran, dan melaksanakan tugas bermakna lainnya. Pendekatan ini memperkenankan siswa untuk bekerja secara mandiri dalam mengkostruksikannya dalam produk nyata (Buck Institue for Eduction, 2001).

Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa diberikan tu­gas atau proyek yang kompleks, cukup sulit, lengkap, tetapi realistik dan kemudian di be rikan bantuan secukupnya agar mereka dapat menyelesaikan tugas. Di samping itu, penerapan strategi pembelajaran berbasis proyek/ tugas ini mendorong tumbuhnya kompetensi nurturant seperti kreativitas, kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri, dan berpikir kritis dan analitis.

Salah satu Pembelajaran Lifeskill yang dikembangkan di SMKN 10 Semarang adalah pembuatan video. Anak TKRO harus mampu membuat tutorial pekerjaan bengkel yang dipelajari dalam bentuk video. Adapun materi yang disampaikan diambil dari berbagai sumber dibawah ini :

  1. Pengantar Bikin Video Pakai Handphone disini 
  2. Cara Pengambilan Gambar Pakai Handphone disini
  3. Pergerakan Kamera Halus Pakai Handphone disini
  4. Cara Menentukan Angle Kamera yang Menarik disini
  5. Macam - Macam Sudut Pandang Pengambilan Gambar disini
  6. Cara Setting Open Camera dan Penggunaannya untuk Video disini

Previous
Next Post »

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon