Belajar Informatika Bareng Anak X RPL 1 SMKN 10 Semarang



Pagi itu jam menunjukkan pukul 08.15 Waktu SMKN 10 Semarang. Saya bergegas menuju Ruang Gambar 1 untuk mengajar anak-anak kelas X RPL 1. Ketika kubuka pintu besi laboratorium komputer tidak ada satu anakpun disitu. Ternyata saya salah membaca jadwal ketika konfirmasi ke kurikulum. Lebih tepatnya saya terlalu cepat satu jam pelajaran.

Belajar ala Ardan berarti belajar kedisiplinan dan keefektifan. Sama seperti yang diterapkan waktu mengajar dulu. Masuk lab sepatu dilepas dan diletakkan sesuai nomer absen, dilanjutkan dengan baris berbanjar juga sesuai urut absen. Masuk kelas dan menempati komputer juga urut absen. Ini ditekankan agar siswa mengurusi diri sendiri sebelum membenahi orang lain.

Waktu menunjukkan pukul 09.15 ketika saya memulai pelajaran. Hari ini durasi waktu empat jam pelajaran Informatika. Materi sudah saya share di grup WA kelas tadi malam. Hal ini bertujuan agar siswa mempelajari materi terlebih dahulu. Ternyata harapan tinggal harapan, masih banyak anak-anak yang belum meluangkan waktu untuk membaca materi. Is Ok tidak masalah karena belum terbiasa dengan pola saya. 

Materi yang dibahas ada tiga yaitu apa itu informatika? Kenapa mempelajari Informatika dan Berpikir Komputasional. Saya bahas satu persatu. Al (1967) menyebutkan bahwa informatika adalah disiplin sains yang mengkaji struktur dan ciri (bukan isi spesifik) informasi ilmiah, juga keajegan keaktifan informasi ilmiah, teori, sejarah, metodologi dan organisasi informasi ilmiah. Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris.

Pertanyaan kedua mengapa anak-anak perlu belajar informatika? Hal ini dikarenakan mata pelajaran ini bisa membantu anak berpikir kritis sedini mungkin. Menurut saya, berpikir kritis adalah hal utama yang membentuk diri seorang siswa ketika belajar Informatika. Dalam Informatika ada dasar berpikir yang dinamakan berpikir komputasi. Di dalam berpikir komputasi sendiri terdapat empat pilar, yakni: dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola, dan algoritma. Dengan berpikir komputasi, siswa akan menjadi berpikir lebih kritis sedini mungkin.

Alasan kedua belajar informatika adalah meningkatkan kreatifitas siswa. Mata pelajaran Informatika dapat mengubah cara berpikir siswa menjadi lebih baik, salah satunya adalah menjadikan siswa dapat berpikir lebih kreatif. Kok bisa? karena siswa secara tidak langsung akan menemukan ide-ide baru dari pemikiran mereka. Selain itu, siswa juga dapat mengajak teman-temannya untuk bertukar pikiran dan menciptakan ide yang lebih besar lagi. Dengan demikian, Informatika membantu siswa dalam meningkatkan kreativitas mereka.

Membentuk pribadi yang terstruktur menjadi alasan yang ketiga. Informatika membiasakan siswa untuk mengerjakan segala sesuatunya secara terurut, hal ini tentu menjadi hal yang pelan-pelan dapat dibiasakan dalam diri dan membentuk pribadi siswa yang terstruktur dalam mengerjakan sesuatu.

Alasan yang terakhir adalah menjadi bekal masa depan. Dalam era 5.0, manusialah yang berperan besar terhadap berkembangnya teknologi. Dengan mempelajari Informatika siswa dilatih untuk menguasai suatu teknologi dan diharapkan dapat menciptakan teknologi baru. Hal inilah yang mendasari Informatika menjadi bekal untuk masa depan siswa.

Waktu menunjukkan pukul 13.00 Waktu SMKN 10 Semarang ketika pelajaran ini berakhir. Setiap materi yang dipelajari dirangkum dalam tugas yang dipublish lewat blog. Durasi tugas selama satu minggu. Kita tunggu kreatifitas anak-anak dalam membuat blog.

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
27 Juli 2022 pukul 18.26 delete

bagus pak, pembelajaran informatika jg sangat bermanfaat👍

Reply
avatar

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon