Kepala Sekolah Sebagai Manajer

 


Dalam dua balapan di GP Baku Azerbaijan dan GP Kanada, duo Ferrari rontok dan diasapi oleh Redbull Honda. Performa mesin yang kencang ternyata tidak menjadi jaminan menang dalam race sesungguhnya. Butuh team yang hebat dalam mengatasi tekanan dan masalah yang ada. Ini ternyata berhasil di atasi oleh Ferrari.

GP Silverstone Inggris menampilkan drama yang menegangkan sekaligus mengasyikkan. Saling susul menyusul menjadi pemandangan yang ngeri-ngeri sedap. Mendebarkan sekaligus menjadi tontonan yang menarik. Setelah drama kecelakaan mendebarkan yang melibatkan Gasly, Russel dan Guanyu Zhou, dimana kuda pacu pembalap China ini terbalik dan meluncur keras ke tepi lintas. Alhamdulillah tidak ada luka serius dalam kecelakaan ini. Race kembali dilanjutkan dengan ulangan start.

Kerjasama team Ferrari berbuah manis dengan Carlos Sains menjadi yang terbaik disusul Peres dan Hamilton. Sementara rekan Sains yaitu Charles Leclerc berhasil finis di urutan empat. Kepala tim Ferrari Mattia Binotto senang dengan pencapaian ini. “Beberapa kelemahan Kami sudah mulai diatasi”, ujar Binotto.

Januari 2022 Saya mendapatkan amanah baru sebagai Kepala SMKN 10 Semarang. Sebuah sekolah negeri di pusat Ibukota Jawa Tengah. Dengan jumlah murid yang besar, sekolah ini tertinggal dari SMK Negeri yang lain. SMK Sebagai Pusat Keunggulan gagal diraih dalam dua tahun berturut-turut. Stigma sekolah yang belum baik dan sekolah pilihan terakhir anak lulusan SMP ketika PPDB menjadi pekerjaan rumah bagi saya.

Menghadapi kondisi yang jauh dari ideal, saya melihat kesempitan ini sebagai sebuah kesempatan. Ya kesempatan untuk memberikan tenaga dan pikiran dalam memajukan sekolah ini. Saya mantapkan hati ini menjadi seorang manajer seperti ucapan Bapak Menteri Pendidikan kala itu Bapak Muhadjir Effendy. “Tugas kepala sekolah ini selama ini masih dianggap sebagai tugas tambahan guru yang ditunjuk. Namun ke depan, kepala sekolah akan menjadi tugas utama tersendiri yang akan berfungsi sebagai manajer sekolah".

Hal ini menjadi salah satu upaya restorasi sektor pendidikan yang dilakukan kementerian pendidikan dan kebudayaan ( Kemendikbud) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Jadi kepala sekolah nanti akan berfungsi sebagai 'manajer sekolah' yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sekolah.

Sebagai seorang manajer, kepala sekolah harus mempunyai empat kompetensi dan ketrampilan utama dalam manajerial organisasi, yaitu ketrampilan membuat perencanaan, keterampilan mengorganisasi sumberdaya, keterampilan melaksanakan kegiatan, dan keterampilan melakukan pengendalian dan evaluasi. Empat keterampilan manajerial kepala sekolah akan dibahas secara detail berikut ini.

Pertama, keterampilan melakukan perencanaan. Kepala sekolah harus mampu melakukan proses perencanaan, baik perencanaan jangka pendek, menengah, maupun perencanaan jangka panjang. Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang dibuat untuk kepentingan jangka pendek, misalnya untuk satu bulan hingga satu tahun ajaran.

Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan untuk pekerjaan yang memerlukan waktu 2-5 tahun, sedangkan perencanaan jangka panjang meliputi perencanaan sekitar 5-10 tahun. Proses perencanaan menjadi salah satu keterampilan yang penting mengingat perencanaan yang baik merupakan setengah dari kesuksesan suatu pekerjaan.

Prinsip perencanaan yang baik, akan selalu mengacu pada: pertanyaan: “Apa yang dilakukan (what), siapa yang melakukan (who), kapan dilakukan (when). Di mana dilakukan (where), dan bagaimana sesuatu dilakukan (how)”, Detail perencanaan inilah yang akan menjadi kunci kesuksesan pekerjaan. Keterampilan perencanaan ini saya tuangkan dalam RKT (didalamnya ada program sekolah) dan RKJM. Sebentar lagi saya juga akan menyusun Peta Jalan Kemajuan Sekolah sebagai arah bagi siapapun yang menjadi kepala sekolah disini sesudah saya.

Kedua, keterampilan melakukan pengorganisasian. Lembaga pendidikan mempunyai sumber daya yang cukup besar mulai sumber daya manusia yang terdiri dari guru, karyawan, dan siswa, sumber daya keuangan, hingga fisik mulai dari gedung serta sarana dan prasarana yang dimiliki. Salah satu masalah yang sering melanda lembaga pendidikan adalah keterbatasan sumber daya. Kepala sekolah harus mampu menggunakan dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan sebaik-baiknya.

Walaupun terbatas, namun sumber daya yang dimiliki adalah modal awal dalam melakukan pekerjaan. Karena itulah, seni mengelola sumber daya menjadi ketrampilan manajerial yang tidak bisa ditinggalkan. Pengorganisasian di sekolah ini saya bangun dengan keakraban dan kekeluargaan.

Ketiga, adalah kemampuan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Tahapan ini mengisyaratkan kepala sekolah membangun prosedur operasional lembaga pendidikan, memberi contoh bagaimana bekerja, membangun motivasi dan kerjasama, serta selalu melakukan koordinasi dengan berbagai elemen pendidikan. Tidak ada gunanya perencanaan yang baik jika dalam implementasinya tidak dilakukan secara sungguh-sungguh dan professional.

Keempat, kepala sekolah harus mampu melakukan tugas-tugas pengawasan dan pengendalian. Pengawasan (supervisi) ini meliputi supervise manajemen dan juga supervisi dalam bidang pengajaran. Supervisi manajemen artinya melakukan pengawasan dalam bidang pengembangan keterampilan dan kompetensi adminstrasi dan kelembagaan, sementara supervisi pengajaran adalah melakukan pengawasan dan kendali terhadap tugas-tugas serta kemampuan tenaga pendidik sebagai seorang guru. Karenanya kepala sekolah juga harus mempunyai kompetensi dan keterampilan professional sebagai guru, sehingga ia mampu memberikan supervisi yang baik kepada bawahannya.

Alhamdulillah pola-pola yang saya terapkan di sekolah ini bisa berjalan dengan baik. Pelan tapi pasti sekolah ini mengalami kemajuan yang signifikan. Tata kelola kelembagaan yang mulai berjalan baik, pembelajaran teaching factory mulai dijalankan, produk tefa yang diminati banyak sekolah, proposal bantuan yang sudah bisa masuk seleksi wawancara dan paling update PPDB mendapatkan input siswa yang luar biasa. Kalau dulu jurusan yang ada adalah pilihan kedua dan ketiga lemparan sekolah lain, untuk pengumuman PPDB kemarin sudah didominasi pilihan pertama.

Berbagai kemajuan sekolah ini tidak lain karena dukungan dari internal dan eksternal. Mengutip pendapat Harry S. Truman, “Saya telah mempelajari kehidupan pria-pria besar dan wanita-wanita terkenal, dan saya menemukan bahwa mereka yang mencapai puncak keberhasilan adalah mereka yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di hadapan mereka dengan segenap tenaga, semangat dan kerja keras”. Ya saya mencintai pekerjaan ini.

Catatan CEO SMKN 10 Semarang ke 010

Penulis ; Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Darwoto
AUTHOR
7 Juli 2022 pukul 05.28 delete

Tulisan Pak Ardan selalu menginspirasi baik di Facebook, Grup WhatsApp, maupun blog. Terima kasih, pak. 🙏

Reply
avatar

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon