Workshop menyongsong ekosistem SMK Pusat Keunggulan dan RI 4.0 bersama Direktur SMK Kemendikbudristek

 


Surakarta, 14 Desember 2023 –Dalam rangka menghadapi perkembangan zaman dan tantangan era Revolusi Industri 4.0, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah menggelar workshop dengan tema "Menyongsong Ekosistem SMK Pusat Keunggulan dan Revolusi Industri 4.0." Acara ini diadakan di SMKN 8 Surakarta dan dihadiri oleh kepala sekolah dari berbagai SMK Pusat Keunggulan di Jawa Tengah.

Dalam suasana penuh semangat, workshop yang dihadiri oleh Direktur SMK Kemendikbudristek, Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd, menjadi ajang inspiratif bagi para peserta. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi pentingnya membentuk komunitas belajar yang kuat, di mana sekolah-sekolah dapat berbagi keunggulan dan praktik terbaik melalui platform PMM (Praktik Mendukung Mandiri).

"Guru benar-benar menjalankan tugas sesuai perannya," ungkap Dr. Wardani, menyoroti pentingnya peran guru dalam mendukung perkembangan peserta didik. Pengimbasan guru melalui komunitas belajar seperti MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dalam forum kepala sekolah, Dr. Wardani mendorong semangat "Take and Give" untuk kemajuan bersama. Kolaborasi dengan optimalisasi aset dianggapnya sebagai langkah strategis. Lebih lanjut, ia menekankan perlunya menghilangkan tembok pemisah dengan masyarakat, sehingga terbuka peluang kolaborasi yang lebih luas dan potensi kebekerjaan bagi siswa.

Menyikapi era kecerdasan buatan (AI), Dr. Wardani mengajak untuk antisipasi terhadap kondisi "big blur" antara dunia kerja dan pembelajaran. SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadi pusat pembelajaran guru, baik mandiri maupun dalam bentuk kolaborasi untuk peningkatan kompetensi guru.

Berbagai inisiatif diusulkan, seperti pojok baca dengan mengundang percetakan untuk membuat bootcamp, sebagai upaya meningkatkan minat baca dan keterampilan praktis siswa. Dr. Wardani juga menyoroti pentingnya peningkatan mutu pendidikan dari anggaran Tefa (Teaching Factory) dan menekankan bahwa rapot pendidikan, perencanaan berbasis data, serta penilaian dari studi karya menjadi kunci dalam menilai prestasi SMK Pusat Keunggulan.

Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan SMK Pusat Keunggulan di Jawa Tengah dapat semakin siap menghadapi perubahan dan menjadi lembaga pendidikan yang berdaya saing tinggi di era Revolusi Industri 4.0. Workshop ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar SMK Pusat Keunggulan demi kemajuan pendidikan di propinsi Jawa Tengah.


Previous
Next Post »

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon