Membangun E-Learning di Sekolah

Belajar secara umum dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku akibat interaksi individu dengan lingkungan. Proses perubahan tingkah laku itu ada yang terjadi dengan sendirinya karena proses kematangan dan ada yang tidak terjadi dengan sendirinya tetapi direncanakan. Wujud interaksi antara siswa dengan sumber belajar dapat bermacam-macam. Cara belajar dengan mendengarkan ceramah guru memang merupakan salah satu wujud interaksi tersebut. Namun belajar hanya dengan mendengar saja patut diragukan efektifitasnya. Belajar hanya akan efektif jika siswa diberikan banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu, melalui multi-metode dan multi-media. Komputer sebagai sarana interaktif merupakan salah satu bentuk pembelajaran terprogram yang dilandasi Hukum Akibat. Dalam Hukum Akibat asumsi utama yang diyakini adalah tingkah laku yang diikuti rasa senang besar kemungkinannya untuk dilakukan atau diulang dibandingkan tingkah laku yang tidak disenangi. Perkembangan teknologi saat ini sangat cepat. Komputer tidak hanya dapat dijalankan sendirian tetapi dapat dihubungkan dengan komputer lain dalam satu jaringan. Komputer yang satu dapat memanfaatkan sumber daya komputer yang lain. Dalam skala yang lebih luas, kita bisa memanfaatkan internet.
Internet merupakan sebuah jaringan global yang memungkinkan komunikasi antar kota dan bahkan antar negara dapat dilakukan dengan biaya yang murah. Kita bisa mengirim surat elektronik (e-mail), ngobrol (chatting), mendengarkan radio (streaming) dan mencari informasi (browsing) dengan siapapun, darimanapun dan kemanapun dengan biaya pulsa telepon lokal. Kita bisa pula “bertelepon” ke luar negeri, juga dengan pulsa lokal. Internet dipadati dengan materi pendidikan dan hiburan.
Menurut Donny BU dari ICT Watch Jumlah pengguna internet di Indonesia berdasarkan data dari Google.com/adplanner per Mei 2010 telah mencapai 38 juta orang. Untuk di kawasan Asia, Indonesia masuk dalam 5 besar pengguna Internet terbanyak bersama dengan China, Jepang, India dan Korea Selatan. Pengguna layanan jejaring sosial Facebook di Indonesia juga menunjukkan angka yang tinggi masih menurut sumber yang sama, yaitu tercatat sebanyak 28 juta pengguna. Adapun menurut layanan pemeringkat situs Alexa.com, sejumlah situs yang memberikan layanan untuk berbagi informasi dan berkolaborasi mengalami peningkatan pengunjung yang pesat dari Indonesia. Sebutlah selain Facebook, ada layanan Blogspot (blogger.com), WordPress, Youtube, Twitter dan Multiply yang semuanya masuk dalam 20 besar situs yang paling banyak dikunjungi dari Indonesia. Bahkan beberapa diantaranya sudah lebih dahulu bercokol di 5 besar seperti blogspot dan Facebook. Ini menunjukkan bahwa era prosumer informasi, era dimana kini siapapun bisa menjadi produsen sekaligus konsumer informasi dalam saat yang nyaris bersamaan, sudah menjadi keniscayaan, termasuk di Indonesia.
Besarnya pengguna internet di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk pendidikan. Penggunaan internet untuk pendidikan ini sering disebut dengan e-learning. Berbagai pengertian tentang e-learning saat ini sebagian besar mengacu pada pembelajaran yang menggunakan teknologi internet. Seperti pengertian dari Rosenberg menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi Internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Campbell (2002), Kamarga (2002) yang intinya menggunakan media Internet dalam pendidikan sebagai hakikat e-learning. Bahkan Onno W. Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e” atau singkatan dari elektronik dalam e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usahausaha pengajaran lewat teknologi Internet. Dikatakan oleh Darin E. Hartley bahwa: e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain.
LearnFrame.Com dalam Glossary of e-learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa: e-learning adalah system pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer maupun komputer stand alone
Previous
Next Post »

Terimakasih Komentar Anda ConversionConversion EmoticonEmoticon